ARACHNIDA

13 05 2009

Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.

A. Ciri-Ciri Arachnida

1). Struktur dan Fungsi Tubuh

Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ-organ berikut ini :

  • Empat (4) pasang kaki
  • Delapan (8) buah mata sederhana di bagian depan
  • Satu (1) pasang kalisera (taring pisau mengandung racun berbentuk gunting atau catut untuk melumpuhkan mangsa)
  • Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan maupun alat untu melakukan kopulasi.
  • Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets.

Alat gerak Arachnida berupa empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus untuk memegang makanan.

2). Sistem Organ

Sistem Organ Keterangan
Sistem respirasi Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan
Sistem Pencernaan Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut –> perut –> usus halus –> usus besar –> kantung –> feses –> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen.
Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di setiap ruas
Sistem syaraf Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem syaraf tangga tali.
Alat indera Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang fungsinya mirip antena.
Sistem reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar.

 

 

1)  Scorpionida

Contohnya:

  • Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)
  • Ketonggeng (Buthus)

Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.

2)  Arachnoida

Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :

  • Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)
  • Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
  • Laba-laba penjerat (di Malaysia)
  • Laba-laba pemburu (di Meksiko)
  • Laba-laba srigala
  • Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa
  • Tarantula (Rhechostica hentz)

3)  Aracina

Acarina dipelajari dalam Acarologi, contohnya:

  • Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
  • Caplak unggas (Dermanyssus)
  • Caplak sapi (Boophilus annulatus)
  • Tungau (Dermacentor sp.)

  Ciri khas yang terdapat pada tubuh hewan ini adalah tubuh tidak berbuku-buku, umumnya parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia. Daur hidupnya mengalami 4 fase, yaitu telur –> larva –> nimfa –> dewasa.

Macam-Macam Caplak

C. Peranan Arachnida

Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan Acarina misalnya:

  • Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
  • Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda.
  • Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.

 

Download Multimedia Arthropoda


Aksi

Information

3 responses

10 06 2010
utie

thanks ya.
iini bantu q banget.
lengkap ni.
thanks yaa.

2 02 2013
Fredericka

Pretty nice post. I just stumbled upon your weblog and wanted to say
that I’ve really enjoyed browsing your blog posts. In any case I will be subscribing to your rss feed and I hope you write again very soon!

18 04 2013
tantri

thanks bangeett atas referensi artikelnya,…. bantu banget…

Tinggalkan komentar